8 Legenda di Balik Bunga

Dengan kecantikannya, setiap bunga ternyata membawa cerita yang berbeda-beda. Beberapa bunga bahkan masih dipercaya membawa pengaruh dari cerita-cerita tersebut. Namun tetap tidak jauh dari keindahan yang dimiliki masing-masing bunga tersebut.

..:: 01 ::..

Amaryllis terlihat seperti bunga lili, karena itulah Amaryllis lebih dikenal dengan Belladonna Lily. Di bagian selatan Australia lebih dikenal dengan Easter Lily. Sementara di Afrika Selatan lebih dikenal dengan March Lily, karena bunga ini lebih banyak ditemukan di bulan Maret.

Dalam mitologi Yunani, Amaryllis adalah seorang gadis cantik yang mendambakan cinta seorang pria tampan bernama Alteo. Sayangnya Alteo tidak menanggapi perasaan Amaryllis. Putus asa karena cinta yang tidak berbalas, Amaryllis menusuk hatinya dengan panah emas, kemudian mengunjungi pondok Alteo setiap hari dan menumpahkan tetesan darahnya di sepanjang jalan yang ia lewati. Pada hari ketigapuluh, bunga berwarna merah bermekaran di sepanjang jalan yang Amaryllis lewati. Alteo menjadi jatuh hati karenanya, dan akhirnya berupaya menyembuhkan jantung Amaryllis. 

Berdasarkan legenda itulah, bunga Amaryllis dilambangkan sebagai bentuk kebanggaan, tekad, dan kecantikan yang luar biasa.

..:: 02 ::..

Nama Anemone berasal dari bahasa Yunani yang berarti anak dewa angin. Menurut mitologi Yunani, Aphrodite, dewi kecantikan jatuh cinta pada Adonis, seorang manusia yang hidup sebagai pemburu. Dewi Aphrodite dan Adonis hidup bersama dalam sebuah gubuk di tengah hutan. Mereka senang berburu bersama. Mengetahui hal ini, Dewa Ares, dewa perang merasa cemburu. Untuk itu, Dewa Ares turun ke Bumi dan menyamar sebagai babi hutan dan menyerang Adonis hingga terluka dan meninggal. Aphrodite merasa sedih dan menitikkan airmatanya mengenai luka Adonis. Darah yang mengalir dari luka Adonis inilah yang akhirnya berubah menjadi bunga Anemone.

Bunga Anemone melambangkan pengharapan. Memberikan sebuket Anemone lebih diartikan sebagai pesan agar tetap tenang dan santai menikmati harumnya bunga ini karena apapun yang diinginkan pasti akan terwujud dan akan datang menghampirimu.

..:: 03 ::..

Kata dalam bunga Hyacinth diambil dari nama salah satu mitologi Yunani, Hyakinthos. Dalam legenda diceritakan, 2 dewa Yunani, Apollo - Dewa Matahari dan Zephyr - Dewa Angin Barat, sangat mengagumi Hyakinthos dan bersaing untuk mendapatkan perhatiannya. Suatu saat, ketika Apollo sedang mengajari Hyakinthos cara melempar cakram, Zephyr dalam keadaan marah karena cemburu, meniup cakram tersebut dan melempar balik ke arah Hyakinthos dan Apollo. Sayangnya cakram tersebut mengenai kepala Hyakinthos dan ia pun meninggal seketika. Dari darah yang mengalir karena luka di kepala Hyakinthos tumbuh bunga yang dinamai oleh Apollo sebagai Hyacinth. 

Karena itulah, Hyacinth disimbolkan sebagai bentuk sportifitas dalam olahraga, dan juga keteguhan hati. Sementara Hyacinth yang berwarna biru melambangkan ketulusan.

..:: 04 ::..

Iris memiliki cerita dibalik legenda Dewi Iris, dewi dalam mitologi Yunani Kuno. Diceritakan Iris ( dalam bahasa Yunani berarti pelangi ), merupakan dewi yang menjadi penghubung Bumi dan Surga melalui pelangi. Suatu ketika, Dewi Iris diutus untuk menolong para wanita yang telah meninggal dengan menanam pelangi yang berwarna ungu di sekitar makam mereka, untuk menuntun wanita-wanita tersebut menuju ke Surga. 

Bunga Iris lebih diartikan sebagai bentuk keyakinan, keberanian dan kebijaksanaan.

..:: 05 ::..

Syringa atau biasa disebut Lilac, berasal dari nama seorang bidadari cantik menurut mitologi Yunani Kuno bernama Syringa. Terpesona dengan kecantikannya, Pan, seorang Dewa Hutan dan Kebun mengejar Syringa di dalam hutan. Karena ketakutan, Syringa melarikan diri dengan merubah dirinya menjadi semak yang berbau harum, bunga yang saat ini dikenal dengan nama Lilac.

Mekarnya Lilac sering digunakan sebagai pertanda datangnya musim semi. Lilac ungu sering disimbolkan sebagai bentuk cinta pertama, sedang Lilac putih lebih diartikan sebagai kesucian masa muda.

..:: 06 ::..

Kata Aster berasal dari bahasa Yunani Kuno yang berarti bintang, merujuk pada bentuk bunganya yang menyerupai bintang. Pada awalnya bunga ini dinamai Starwort, kemudian berubah menjadi Santo Michael Daisy, karena selalu mekar pada saat dirayakannya St. Michael Day di bulan September. Karena itu, ada beberapa yang percaya apabila bunga Aster adalah bunga suci, dan sering diletakkan pada altar mereka.

Dalam mitologi Yunani di Zaman Besi diceritakan, ketika semua orang berlomba-lomba mempelajari untuk membuat alat dan juga senjata dari besi, Dewa Jupiter marah melihat semua pertempuran yang dilakukan oleh para manusia. Banyak kehancuran yang disebabkan oleh tangan manusia karena senjata besi yang mereka buat. Karena itulah, Dewa Jupiter memutuskan akan menghancurkan seluruh umat manusia dengan mendatangkan banjir. 

Para dewa di Bumi yang mengetahui hal ini segera melerikan diri meninggalkan Bumi. Dan Dewi Astraea, ia merasa sedih dan meminta untuk diubah menjadi bintang. Dan ketika air surut, terlihat 2 jasad manusia yang tertutup lumpur. Dewi Astraea merasa sangat kasihan pada mereka, dan menitikkan airmatanya. Airmata tersebut jatuh ke Bumi sebagai serbuk bintang dan begitu mengenai Bumi berubah menjadi bunga bintang yang indah yang kemudian disebut Aster. 

Mitologi Yunani lainnya juga menceritakan setiap tahunnya, Raja Aegeus - raja dari Athena, akan mengirimkan 7 orang pemuda dan 7 orang gadis kepada raja kota Crete sebagai persembahan untuk Minotaur, makhluk yang memiliki tubuh banteng dan berkepala manusia. Suatu ketika, Theseus, putra Raja Augeus mengajukan dirinya sendiri untuk dijadikan persembahan tahun itu. Theseus yakin bahwa ia bisa mengalahkan Minotaur. Dengan berat hati Raja Aegeus mengijinkannya. Namun, sebelum Theseus berlayar ke Crete, Theseus mengatakan, ia akan berlayar ke Crete dengan layar hitam di kapalnya. Dan jika ia kembali ke Athena ia akan mengibarkan layar putih sebagai tanda bahwa ia telah berhasil mengalahkan Minotaur dan kembali dengan selamat. 

Tiba di Crete, Theseus jatuh cinta dengan putri raja, Ariadne. Dan dengan bantuan Putri Ariadne, Theseus berhasil masuk dalam labirin dan mengalahkan Minotaur. Namun, ketika Theseus kembali ke Athena, ia lupa mengibarkan layar putih. Melihat kapal yang kembali dengan layar hitam, Raja Aegeus percaya bahwa anaknya telah gagal dan terbunuh oleh Minotaur, ia pun bunuh diri. Aster ungu muncul dari darah Raja Aegeus yang mengalir, hasil mantra yang diberikan Medea, penyihir yang pernah menjadi istrinya.

Sementara itu Cherokee, India ada cerita yang berbeda. Suatu ketika, pernah ada 2 suku yang berselisih merebutkan tanah buruan. Mereka menyelesaikan masalah tersebut dengan jalan berperang. Setiap bukit, lembah, sungai dan desa yang dilewati kedua suku ini selalu hancur karena perang tersebut. Dalam satu desa, dimana semua penduduk tewas, kecuali 2 perempuan bersaudara. Mereka mengenakan pakaian doeskin ( pakaian yang terbuat dari kulit rusa ), yang satu diwarnai dengan cairan lavender, dan yang satunya lagi berwarna kuning cerah.

Dua bersaudara ini mencari wanita yang mampu meramu obat, ia tinggal di atas gunung di lembah lain. Wanita ini pergi mencari tanaman obat pada siang harinya, dan meramu obat pada malam harinya. Mengetahui ada 2 bersaudara sedang mencarinya, ia melihat ke masa depan, bahwa akan ada musuh yang akan mengejar mereka. Untuk menolong mereka, wanita peramu obat tersebut mencari 2 bersaudara tersebut dan menemukan keduanya sedang tidur di bawah bintang. Jadi, ia menaburkan ramuan buatannya dan menutupi mereka dengan daun. Keesokkan paginya, ketika mereka terbangun, ada 2 bunga yang tumbuh dari tempat mereka tidur sebelumnya. Yang 1 adalah Aster yang berwarna ungu, seperti warna pakaiannya, dan yang satu adalah Golderod berwarna kuning cerah. 

..:: 07 ::..

Lily berasal dari kata "Leiron", dari bahasa Yunani. Bunga Lily sendiri diceritakan adalah bunga yang memegang peranan penting dalam mitologi Yunani. 

Diceritakan ketika Dewa Zeus jatuh cinta pada wanita Bumi bernama Alceme dan melahirkan putranya bernama Hercules. Dewa Zeus menginginkan agar Hercules menjadi dewa seutuhnya, maka Hercules dibawa ke Surga untuk disusui oleh Hera, istri Zeus. Zeus memperkirakan Hera tidak akan mau menyusui Hercules, maka Hera dibius hingga ia tertidur. Pada saat Hera tertidur, Hercules diletakkan di bawah payudara Hera, dan Hera pun menyusui Hercules tanpa Hera sadari. Namun, karena pengaruh obat yang membius Hera habis, Hera seketika terbangun dan kaget menemukan ia tengah menyusui Hercules. Dengan ketakutan, Hera melempar bayi Hercules. Air susu pun menyembur dari payudaranya. Yang menyembur di langit berubah menjadi bintang yang akan disebut Galaksi Bima Sakti, sementara yang menyembur ke Bumi, menjadi bunga lily pertama yang tumbuh di Bumi. 

Lily sendiri melambangkan kesucian dan kebajikan, dan merupakan simbol kemurnian Perawan Maria. Alstroemeria atau Peruvian Lily melambangkan persahabatan dan pengabdian. White Lily atau Lily Putih melambangkan simpati, sementara Pink Lily atau Lily yang berwarna merah muda melambangkan kekayaan dan kemakmuran. Dan Valley Lily atau Lily lembah melambangkan kerendahan hati dan pengabdian. Dan sebagai bunga yang selalu dikaitkan dengan pemakaman, bunga Lily dipercaya mampu mengembalikan kesucian setelah kematian bagi mereka yang telah tiada.

..:: 08 ::..

Protea diambil dari salah satu nama dewa dalam mitologi Yunani. Adalah Proteus, anak Dewa Poseidon. Proteus memiliki kekuatan untuk mengetahui apa yang telah terjadi masa lalu, apa yang sedang terjadi di masa sekarang, dan apa yang akan terjadi masa yang akan datang. Sayangnya, Proteus adalah anak yang suka melawan dan malas. Ia lebih suka menghabiskan waktunya dengan tidur daripada harus meramalkan masa depan. Untuk menghindari orang-orang yang mencarinya untuk meramal, ia merubah wujudnya menjadi bunga. Bunga itulah yang disebut dengan Protea. 

Karena legenda inilah dan juga mengacu pada bentuk, ukuran, warna dan tekstur yang hingga saat ini bisa mencapai 1400 macam, Protea disimbolkan sebagai bentuk keberagaman dan keberanian.